Keikutsertaan SMA Negeri 1 Pangkalpinang dalam kegiatan Festival Pasir Padi 6

 

 

 

 

 

 

 

 

 

OSIS SMA Negeri 1 Pangkalpinang turut ambil bagian dalam memeriahkan kegiatan Festival Pasir Padi 6 “Peh Cun” yang diselenggarakan di Pantai Pasir Padi, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Festival yang berlangsung selama dua hari, yakni pada 31 Mei hingga 1 Juni 2025 ini menjadi ajang pelestarian budaya sekaligus wadah ekspresi kreatif bagi masyarakat umum, termasuk pelajar tingkat SMA.

Pada hari pertama pelaksanaan, OSIS SMA Negeri 1 Pangkalpinang mengirimkan tiga kelompok peserta dalam Lomba Susun Telur, masing-masing terdiri dari tujuh orang anggota, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh panitia. Para peserta tampil penuh antusias dan memperlihatkan kekompakan dalam menyusun telur berdasarkan pola kreatif yang telah mereka rencanakan.

Kegiatan festival dibuka secara meriah dengan penampilan musik tradisional Dambus serta tari sambut, yang dibawakan oleh kelompok seni Gonk Production. Suasana pembukaan semakin semarak dengan hadirnya sejumlah tokoh penting, di antaranya Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Bapak M. Unu Ibnudin, dan Kepala Bidang Kebudayaan Pemerintah Kota Pangkalpinang, Ibu Ratna Purnamasari, yang dikenal pula dengan sebutan Bunda Tudung Saji.

Dalam sambutannya, Bapak Pj Wali Kota menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya festival ini sebagai bentuk pelestarian nilai-nilai budaya yang hidup di tengah masyarakat. Beliau juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk generasi muda, untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan budaya yang memperkuat identitas daerah.

Lomba susun telur dimulai pada pukul 11.00 WIB dan berlangsung selama 45 menit, hingga pukul 11.45 WIB. Kegiatan ini terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat, termasuk sekolah, universitas, instansi pemerintah, serta organisasi lainnya. Masing- masing peserta membawa telur dan pola susunan yang sudah mereka buat.

Meski berlomba di atas paving block dengan kondisi cuaca yang cukup terik, para peserta tetap menunjukkan semangat tinggi dan kreativitas yang luar biasa. SMA Negeri 1 Pangkalpinang menjadi salah satu peserta yang menonjol dalam hal kekompakan dan ketelitian saat menyusun telur. Tiap kelompok bekerja secara kolaboratif dan memperlihatkan pola susunan yang unik serta menarik.

Setelah waktu perlombaan berakhir, seluruh peserta diminta untuk berhenti dan tidak lagi menyentuh susunan telur yang telah dibuat. Penilaian kemudian dilakukan oleh dewan juri berdasarkan beberapa kriteria susunan telur.

Selain lomba susun telur, festival juga dimeriahkan oleh bazar kuliner yang menghadirkan beragam stan makanan dan minuman. Pengunjung dapat menikmati aneka hidangan khas daerah maupun sajian kekinian dari para pelaku UMKM lokal. Kegiatan ini turut menambah daya tarik festival sebagai ajang rekreasi keluarga sekaligus promosi produk lokal.

Sebelum perlombaan siang dimulai, panitia terlebih dahulu mengumumkan para pemenang lomba "Duathlon Road to Sea", yakni lomba maraton yang telah dilaksanakan pada pagi harinya. Momen ini disambut meriah dan menambah semangat seluruh peserta dan penonton.

Keikutsertaan SMA Negeri 1 Pangkalpinang melalui OSIS dalam kegiatan ini merupakan bentuk nyata partisipasi pelajar dalam kegiatan budaya sekaligus sarana pengembangan karakter siswa. Melalui ajang seperti ini, siswa tidak hanya belajar bekerja sama dan berkompetisi secara sehat, tetapi juga ikut serta dalam melestarikan tradisi yang menjadi bagian dari identitas daerah.

"Festival ini bukan sekadar perayaan budaya,tapi bukti nyata bahwa semangat ‘Thong Ngin Fan Ngin Jit Jong', hidup rukun dalam keberagaman, benar-benar kita jalankan. Meski ini tradisi non-Muslim, justru banyak peserta dari kalangan Muslim yang ikut meramaikan. Ini menunjukkan bahwa toleransi kita bukan hanya slogan, tapi sikap hidup” ujar Bunda Tudung Saji, Ratna Purnamasari, Kepala Bidang Kebudayaan Kota Pangkalpinang.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang berkesan bagi para siswa serta menjadi motivasi untuk terus berkontribusi dalam kegiatan positif, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.

 

Penulis: Tim Smansa Student Newspaper

SMA Negeri 1 Pangkalpinang

31 Mei 2025